Puluhan siswa SMA menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gresik. Tes urine ini dimaksudkan juga untuk menekan angka pecandu narkoba yang sampai saat ini masih didominasi kalangan pelajar.
Salah satu sekolah yang dijadikan sampel tes urine adalah SMA Negeri Menganti Gresik. Sebanyak 70 siswa maupun siswi harus menjalani tes urine. Dari jumlah itu, uniknya ada satu siswa mencampur air seninya dengan air. Sebab, air seni yang dikeluarkan terlalu sedikit.
"Saya takut tabung yang menampung air seni saya tidak cukup sehingga dicampur dengan air supaya penuh," ujar Rochmat (17) siswa kelas XII kepada petugas BNK Gresik, Jumat (1/02/2013).
Karena air seninya dicampur air. Petugas BNK Gresik meminta agar Rochmat mengulanginya lagi. "Semula anaknya menolak. Tapi, setelah dirayu akhirnya bisa kencing lagi," kata Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitasi BNK Gresik Enny KA.
Menurut Enny KA, setelah BNK Gresik melakukan tes urine. Hasilnya, negatif semua. Padahal, menurut catatan daerah Gresik Selatan seperti Menganti diindikasikan sebagai daerah peredaran narkoba. "Nantinya program ini tidak hanya dilakukan di Menganti saja melainkan merata di daerah lain," paparnya.
0 kritik dan saran:
Posting Komentar