Blogroll

4 Feb 2013

Kenaikan Harga Sapi Sudah Tidak Wajar

Bojonegoro - Terus melambungnya harga sapi lokal membuat sejumlah pedagang sapi mengeluh. Mereka menilai jika kenaikan harga sapi lokal di Bojonegoro saat ini sudah tidak wajar, Minggu (03/02/2013).

Para pedagang daging sapi ini meminta kepada pemerintah agar memasukkan sapi impor di pasaran lokal agar bisa menstabilkan harga yang kini melambung. "Pemerintah perlu memasukkan sapi impor di Bojonegoro," ujar Laji Ahmat (56) pedagang daging sapi di Pasar Besar Bojonegoro.

Ia menjelaskan, harga sapi jantan siap potong yang sebelumnya senilai Rp10 juta per ekor kini melambung menjadi Rp13 juta per ekor. Melambungnya harga tersebut karena stok sapi lokal di Bojonegoro kini banyak dikirim ke luar daerah seperti Jakarta dan Surabaya.

"Akibatnya stok sapi lokal jenis Jawa di Bojonegoro banyak berkurang sehingga harganya cenderung terus naik," tukasnya.

Kenaikan harga sapi tersebut secara langsung berdampak pula pada harga daging sapi di pasaran. Sebelumnya harga daging berkisar dari Rp80 ribu kini menjadi Rp83 ribu perkilogram. Kemudian yang kualitas bagus sebelumnya Rp85 ribu kini menjadi Rp88 ribu perkilogram.

"Harga daging sapi terus mengalami kenaikan. Hal ini dipicu harga sapi dari para peternak juga naik," ujar Arianik (45), pedagang daging sapi di Pasar Besar Bojonegoro.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Bojonegoro, Tukiwan Yusa membenarkan, stok sapi lokal di Bojonegoro saat ini memang banyak dikirim ke Jakarta, Surabaya, dan lainnya. Sebab kata Tukiwan, kebutuhan sapi di Bojonegoro sendiri masih mencukupi.

"Sapi lokal Bojonegoro saat ini banyak dipasok untuk mencukupi kebutuhan di Jakarta dan Surabaya," ujar Tukiwan Yusa.

Tukiwan mengatakan, naiknya harga sapi lokal itu dipengaruhi banyak hal. Di antaranya dipengaruhi naiknya harga pakan sapi dan biaya perawatan. Ia menilai kebijakan memasukkan sapi impor akan merugikan para peternak.

Saat ini populasi sapi lokal jenis jawa di Bojonegoro sebanyak 200.000 ekor. Sebanyak 80.000 ekor sapi di antaranya sapi jantan siap potong. Sedangkan, kebutuhan sapi untuk mencukupi daging sapi di Bojonegoro hanya sebanyak 7.000 ekor sapi setiap tahun. Sehingga, kata Tukiwan, stok sapi lokal sisanya banyak dikirim ke luar daerah sesuai kebutuhan.

0 kritik dan saran:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews