Blogroll

1 Feb 2013

Pura-pura Marah, Begitu Lihat Tubuh Mulus, Ingin Giliran

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, aksi pemerkosaan terhadap siswi SMP, sebut saja Jingga (14), yang tersesat, awalnya hanya dilakukan seorang diri oleh Wayan Agus Wicaksana (21), asal Madiun.

Saat itu, korban yang tersesat hendak pulang saat jalan-jalan, bertemu Wayan, satpam Laborat dan Klinik Pramita, dan diajak masuk ke kamar mess karyawan.
Lantaran memasukkan perempuan dalam kamar, beberapa teman pelaku curiga, termasuk tersangka lainnya yakni Abdul Rohman (31), asal Diwek, Jombang.

Tak ayal, Rohman pun dengan pura-pura marah, mendobrak pintu kamar di mana saat itu terlihat Wayan sedang menyetubuhi korban. Namun, karena melihat beberapa bagian tubuh korban yang saat itu sudah terbuka, Rohman justru terangsang dan turut mencabuli serta memegangi kaki korban saat diperkosa Wayan.

Setelah puas menyalurkan nafsunya, korban yang sudah tidak tahu rumahnya, justru ditelantarkan di pinggir jalan. Sampai akhirnya, ditolong orang lain untuk diantar pulang.

Sementara itu, orang tua korban yang kebingungan dan mencari keberadaannya, sempat gembira karena Jingga sudah pulang. Tapi begitu mendengar cerita korban, mereka berang dan akhirnya melapor ke polisi.

Seperti diberitaan sebelumnya, dua petugas security atau satpam Laborat dan Klinik Pramita diciduk petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya karena diduga telah melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur.

Mereka adalah Wayan Agus Wicaksana (21), asal Madiun dan Abdul Rohman (31), asal Diwek, Jombang. Keduanya tinggal di Mess Pramita di Jalan Ngagel Jaya. Sedangkan korbannya adalah sebut saja, Jingga (14), pelajar SMP yang tinggal di kawasan Gubeng Kertajaya.

0 kritik dan saran:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews